Ape Kesah

Singapura Bertahap Bangun Pelabuhan Kontainer Terbesar di Dunia, Bagaimana Nasib Batam?

194
×

Singapura Bertahap Bangun Pelabuhan Kontainer Terbesar di Dunia, Bagaimana Nasib Batam?

Share this article
Rancangan Tuas Megaport Singapura. (Foto: CNA)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Batam – Ketika BP Batam disibukkan pembenahan Pelabuhan Batu Ampar dan polemik tarif kontainer, Singapura pelan tapi pasti sedang merampungkan Pelabuhan Kontainer Otomatik terbesar di dunia, Tuas Megaport.

Tak heran negeri jiran sangat agresif melobi pemerintah pusat untuk membuka keran ekspor pasir laut. Tuas Megaport tentu saja butuh reklamasi. Yang kerennya lagi, pasirnya dari Kepri, Batam khususnya.

Baca Juga:  Steril Jalur Perdagangan atau Strategi Dominasi? Alasan Police Coast Guard (PCG) Singapura Beraksi

Bisa dibayangkan jika Tuas Megaport rampung nanti. Pembangunan tahap pertama menghabiskan sekitar Sin$ 2,42 miliar atau sekitar Rp 24,2 triliun dengan 21 dermaga laut dalam, yang akan mampu menangani sekitar 65 juta TEUs kargo setiap tahun ketika beroperasi penuh pada 2030.

Apakah Batam cuma kebagian impor pasir, memperbesar wilayah Singapura yang akan mengembangkan Megaport tersebut?

Baca Juga:  Nurdin Basirun: Dari Kritik Stafsus, Kini Malah Jadi Timsus?

Memang, Wali Kota Batam, Rudi selalu menggadang-gadangkan ingin memaksimalkan potensi Selat Malaka dan ingin bersaing dengan Singapura dan Malaysia yang memiliki kapasitas pelabuhan peti kemas lebih besar.

“Kita tidak bicara bagaimana menyaingi negara tetangga. Tapi kita mulai bangkit bagaimana yang kapasitas saat ini, bisa naik paling tidak satu juta TEUs,” ujarnya dikutip dari Media Center Batam beberapa waktu lalu.