SiakZona Headline

Pembangunan Jembatan Siak-Mempura: Kebutuhan Nyata atau Proyek Ambisius?

5930
×

Pembangunan Jembatan Siak-Mempura: Kebutuhan Nyata atau Proyek Ambisius?

Share this article
Anggota DPRD Siak, Alfitra. (Foto: Gudangberita)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Siak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mencanangkan pembangunan jembatan baru yang menghubungkan Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura.

Namun, rencana ini langsung mendapat sorotan dari anggota DPRD Siak, Alfitra, yang mempertanyakan urgensi wacana pembangunan tersebut. Di tengah krisis keuangan daerah dan masih banyaknya infrastruktur yang terbengkalai, proyek ini dikhawatirkan hanya menjadi beban tambahan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Advertisement
Example floating
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Jembatan yang direncanakan ini akan menghubungkan Kampung Parit Baru, Belantik, Kecamatan Siak dengan Kampung Koto Ringin, Kecamatan Mempura. Namun, menurut Alfitra, keberadaan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) yang sudah beroperasi dengan baik seharusnya cukup untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  Kisah Tragis Windi, Driver Ojol Perempuan di Batam yang Pergi Tanpa Pertolongan

“Di mana urgensinya? Apa yang menjadi dasar pembangunan jembatan ini? Apakah Pemkab memiliki kajian yang menunjukkan bahwa jembatan yang ada tidak lagi memadai? Apakah ada lonjakan lalu lintas yang begitu tinggi sehingga butuh infrastruktur baru?” kritiknya.

Jika tidak ada alasan yang kuat, proyek ini berpotensi menjadi pembangunan mubazir yang hanya menghabiskan anggaran tanpa manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Alfitra juga menegaskan bahwa banyak masalah infrastruktur lain yang jauh lebih mendesak dibandingkan membangun jembatan baru.