Gudangberita.co.id, Siak – Suhu politik di Kabupaten Siak kembali menghangat pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menyusul gugatan hasil Pilkada yang diajukan salah satu pasangan calon ke Mahkamah Konstitusi (MK). Situasi ini memicu kekhawatiran akan potensi gesekan di tengah masyarakat.
Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, tampil menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal wajar, namun jangan sampai perbedaan tersebut menciptakan perpecahan yang merugikan masyarakat.
“Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi, bukan ajang untuk memecah belah. Perbedaan itu biasa, tapi kita harus lebih bijak dan fokus menjaga kerukunan. Jangan sampai demokrasi kita ternoda hanya karena kepentingan politik sesaat,” ujar Indra saat ditemui pada Selasa (17/12).
Pemasangan Baliho Provokatif Jadi Sorotan
Indra juga menyoroti munculnya baliho-baliho yang menyerukan pembatalan Pilkada dengan dalih adanya dugaan cacat hukum. Menurutnya, tindakan tersebut bisa memicu keresahan dan memperkeruh suasana yang masih sensitif.
“Kalau ada keberatan, salurkan melalui jalur hukum, bukan dengan aksi yang malah memicu reaksi negatif di tengah masyarakat. Pemasangan baliho seperti itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah,” tegasnya.