BatamViralZona Headline

Sosok Yusril Koto: Penggiat Sosial Media yang Bongkar Arogansi di Bank Indonesia Batam

589
×

Sosok Yusril Koto: Penggiat Sosial Media yang Bongkar Arogansi di Bank Indonesia Batam

Share this article
Yusril Koto. (Foto: ist)
banner 468x60

YUSRIL KOTO, seorang pria berusia 60 tahun, menjadi sorotan setelah videonya yang mengungkap pengalamannya ditolak saat menukarkan uang koin di Bank Indonesia (BI) Batam menjadi viral.

Kejadian ini tidak hanya membangkitkan diskusi publik mengenai pelayanan lembaga keuangan, tetapi juga membuka sisi lain dari sosok Yusril, seorang penggiat media sosial yang lantang melawan ketidakadilan.

Baca Juga:  39 Buaya Lepas di Pulau Bulan Berhasil Dievakuasi, Warga Batam Bisa Bernapas Lega

Viral karena Ditolak Tukar Uang Koin

Yusril, yang membawa uang koin seberat 8 kg dengan estimasi nominal Rp 6 juta, merasa diperlakukan tidak pantas saat mencoba menukarkan uang tersebut di BI Batam.

“Kalau uang ini tidak bisa ditukar, apa saya buang saja?” tanyanya kepada salah satu petugas keamanan BI. Jawaban yang diterimanya, “Ya, silakan, itu kan uang Bapak,” membuat Yusril merasa diremehkan.

Baca Juga:  Friksi Panas Wakil Wali Kota Batam Li Claudia vs Aktivis: Tuduhan 'Tebang Pilih' Penegakan Hukum di Proyek Cut and Fill

Ketidakramahan yang ia alami diperparah dengan sikap sekuriti tersebut yang terlihat mentertawakannya.

Merasa dihina dan tidak mendapatkan pelayanan yang seharusnya, Yusril memutuskan untuk merekam kejadian itu dan membagikannya di akun TikTok miliknya. Tak butuh waktu lama, video tersebut menjadi viral, ditonton jutaan orang, dan memantik reaksi publik.

Sosok Yusril Koto: Penggiat Media Sosial yang Kritis

Baca Juga:  Aktivis Batam Yusril Koto Diteror Usai Bongkar Dugaan Cut and Fill Ilegal

Di balik kejadian viral itu, Yusril bukanlah sosok biasa. Lahir di Pulo Brayan, Medan, pada 13 Juni 1964, ia dikenal sebagai pribadi yang tegas dan kritis terhadap berbagai isu sosial.