Gudangberita.co.id, Natuna – Suasana perkantoran di Kabupaten Natuna di awal tahun 2025 tampak lesu. Raut wajah penuh harap ASN dan pihak ketiga yang menunggu pencairan dana pada penghujung Desember 2024 berubah menjadi kekecewaan.
Hingga pertengahan Januari 2025, dana transfer dari pemerintah pusat yang diandalkan belum juga cair, menciptakan ketidakpastian yang meluas.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna, Suryanto, tidak bisa memberikan banyak penjelasan. Ketika ditemui seusai shalat Dzuhur di Kantor BPKAD Bukit Arai, Suryanto tampak tergesa-gesa.
“Maaf, saya pusing, tidak ada lagi yang bisa saya jelaskan,” ujarnya sambil berlari menaiki tangga menuju ruang kerjanya.
Harapan yang Pupus di Ujung Tahun
Pada 31 Desember 2024, ribuan ASN dan penyedia jasa pihak ketiga menantikan pembayaran pencairan dana dari SKPD Pemkab Natuna. Namun, surat edaran dari Bank Syariah Riau Kepri yang menyatakan bahwa pelayanan kas hanya dibuka hingga pukul 14.00 semakin memupuskan harapan mereka.
Salah satu nasabah, Rina, mengaku kecewa. “Kami sudah menunggu dari pagi, tapi sampai sore dana tidak cair. Malam tahun baru kami lalui dengan kelabu,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Natuna, Edy Priyono, mengonfirmasi bahwa dana yang diajukan DPRD juga belum terealisasi.