Sejumlah warga masih enggan direlokasi
Sementara itu, kawasan Rempang yang akan dijadikan PSN sebenarnya masih belum selesai sepenuhnya dengan warga.
Seperti yang terjadi 25 Juni 2024 lalu, beredar video yang menunjukan warga Sembulang, Pulau Rempang menjaga ketat kampung mereka dari pihak yang berusaha masuk.
Dalam video itu tampak empat orang menggunakan mobil berusaha masuk ke Kampung Sembulang Hulu saat itu.
“Tadi orang itu minta masuk ke kampung, katanya mau mutar,” kata salah seorang warga.
Warga langsung menolak mereka untuk masuk kampung. Kata warga kampung aman terjaga 24 jam jadi tidak ada yang bisa masuk.
Warga juga mengatakan saat ditanya dari pihak mana, mereka yang berjumlah empat orang itu mengaku dari media.
“Orang itu bilang sama ibuk-ibuk dia dari media, media mana kami tak tau,” kata warga lagi.
Warga juga mengaku mereka tidak hanya berusaha masuk, satu orang yang berada di mobil mengambil foto-foto warga.
Sementara itu, warga Sembulang Hulu memastikan 100 persen warganya masih menolak relokasi untuk PSN. Mereka terus menyuarakan penolakan.
BP Batam siap fasilitasi warga
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menjelaskan, BP Batam bersama Pemerintah Kota Batam dengan dukungan instansi terkait lainnya akan berupaya maksimal untuk menuntaskan pergeseran terhadap 961 KK yang terdampak pengembangan tahap awal Rempang Eco-City.