BatamZona Headline

BP Batam Berencana Lakukan Penggusuran 961 KK Tahun Ini Terkait Rempang Eco City

33
×

BP Batam Berencana Lakukan Penggusuran 961 KK Tahun Ini Terkait Rempang Eco City

Share this article
Warga tempatan di Rempang menggelar spanduk penolakan relokasi usai kegiatan Halalbihalal di Lapangan Sepakbola Dataran Muhammad Musa, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Rabu (11/10/2023). (ist)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Batam – Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad membeberkan kelanjutan pengembangan Rempang Eco City.

Ia mengatakan pihaknya tahun ini berencana melanjutkan pembangunan di atas lahan seluas 2.370 hektare. Untuk itu, BP Batam akan menggusur atau merelokasi pemukiman 961 Kepala Keluarga (KK).

Ia mengatakan jumlah KK yang akan direlokasi tersebut berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Inilah 961 KK yang dalam semester 1 sampai Juni melalui tim terpadu akan dilakukan pendataan verifikasi dan validasi,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor Ombudsman, Jakarta Selatan pada Senin, 29 Januari 2024.

Setelah verifikasi dilakukan, BP Batam berjanji akan mengedepankan prinsip musyawarah dengan warga yang sudah dikategorikan memenuhi syarat terdampak. Adapun Rempang Eco-City akan dibangun di lahan seluas 17.600 hektare.

Sudirman mengatakan 17.000 hektare di antaranya berada di Pulau Rempang, 300 hektar di pulau Setokok, dan 300 hektar lainnya di Pulau Galang.

Dari total 17.600 hektare itu, Sudirman mengatakan luas tanah yang akan dibangun hanya sekitar 8.000 hektare. Dia berujar 9000 hektare lainnya termasuk wilayah pesisir akan dipertahankan sebagai hutan dan wilayah-wilayah konservasi.

banner 325x300