Gudangberita.co.id, Batam – Aktivis dan pegiat media sosial asal Batam, Yusril Koto, menjadi korban teror oleh dua orang tak dikenal (OTK) pada Selasa dini hari, 15 April 2024, pukul 01.27 WIB.
Dalam insiden tersebut, salah satu pelaku menusuk keempat ban mobil Hyundai Stargazer milik Yusril yang terparkir di depan kedai kopinya di kawasan Grand BSI, Batam Center.
“Dua orang naik sepedamotor. Satunya menusuk ban mobil saya. Terekam CCTV,” ucap Yusril, Selasa (15/5/2025).
Ia pun mengatakan akan melaporkan kejadian ini ke Polsek Batam Kota. “Pagi ini saya mau buat laporan ke Polsek Batam Kota,” sebutnya.
Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Yusril ramai diperbincangkan publik akibat pernyataan kontroversialnya soal aktivitas cut and fill yang diduga ilegal di sejumlah wilayah di Batam.
Dalam video viral di media sosial, Yusril menyebut keterlibatan nama-nama besar di Provinsi Kepri dalam proyek-proyek tersebut.
Yusril bahkan sempat terlibat friksi langsung dengan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, saat inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Botania. Saat itu, ia mendesak pemerintah untuk bersikap tegas dan tidak tebang pilih dalam menindak pelanggaran aturan cut and fill, yang selama ini kerap menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan pelaku usaha.