Natuna – Krisis Listrik di Natuna masih mengkhawatirkan. Defisit daya dan pemadaman bergilir masih berlanjut sejak beberapa bulan terakhir.
Dari pantauan di lapangan, perbaikan kerusakan pada mesin pembangkit PLN saat ini masih dalam proses. Namun diperkirakan akan membutuhkan waktu dua bulan, dipengaruhi faktor kondisi kerusakan cukup berat dan transportasi.
Manager PLN ULP Natuna Boni Sofianto menjelaskan, selain diupayakan mempercepat proses perbaikan kerusakan mesin. PLN akan ‘menggeser’ mesin pembangkit di Batam secepatnya, untuk ditempatkan di ULP Natuna.
“Sekarang satu unit mesin pembangkit milik PLN rusak. Diperkirakan paling cepat itu 60 hari akan selesai. Dan kami secepatnya ‘menggeser’ mesin pembangkit ada di Batam. Kapasitas daya 1,5 Mega Watt,” jelasnya, Jumat (2/6/2023).