Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) adalah momen bersejarah yang di peringati setiap tanggal 20 Mei, peristiwa ini merupakan tonggak awal pergerakan nasional yang menjadi landasan perjuanagn menuju kemerdekaan. Peringatan Harkitnas adalah untuk megenang lahirnya Boedi Oetoma yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dan mahasiswa organisasi Stovia yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Soeraji.
Peringatan Harkitnas bertujuan megenang peristiwa penting lahirnya organisasi pergerakan kemerdekaan Indonesia yang mencermikan pentingnya semangat kebangkitan, kemandirian dan keberanian dalam menghadapi ketidakadalian, ini aspek yang sangat penting dari peringatan tersebut, semangat kebangkitan bangsa harus selalu dikobarkan dalam setiap jiwa warga negara Indonesia dan dimplementasikan dalam bentuk nyata untuk pembangunan pada segala bidang.
Dalam pembukaan UUD 1945 tujuan berdirinya Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah untuk memajukan kesejahteran umum, dan mencerdasakan kehidupan bangsa. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut hanya dapat dilakukan melalui dunia pendidikan baik Formal, Informal dan Non Formal.
Adapun arti pendidkan berdasarkan konsepnya yaitu; pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi, transformasi budaya, dan penyiapan warga negara yang memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya. Dari penjabaran konsep tersebut semuanya berhubungan erat dengan kecakapan literasi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia