Natuna – Kepulauan Riau banyak menyimpan cerita dan sejarah. Kisah-kisah ini menjadi legenda yang biasa diceritakan orangtua turun temurun ke anak-anak mereka. Terlepas dari kisah yang terkadang memutarbalikkan logika, banyak nilai-nilai moral yang bisa diserap di dalamnya.
Salah satu cerita legenda asal Pulau Tujuh yang terkenal yakni Legenda Siti Balqis nan Jelita. Kecantikan parasnya bikin para pemuda, bersaing memperebutkan hati Siti Balqis. Kisah ini sangat populer di Pulau Subi, Kabupaten Natuna. Pulau Tujuh merupakan sebutan bagi gugusan kepulauan di Natuna dan Anambas pada zaman dulu.
Konon kisah ini berlatarkan tahun 1325 H. Hal ini disebutkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau
Karena parasnya nan jelita banyak pemuda-pemuda di Pulau Subi yang tergila-gila padanya.
Suatu ketika tepatnya di malam hari terjadilah perkelahian antara enam orang pemuda dengan abang Siti Balqis yang hanya seorang diri saja.
Perkelahian ini sangat tidak seimbang, Didalam perkelahian tersebut semuanya meninggal dunia, termasuk Siti Balqis sendiri juga dikabarkan terkena tusukan salah satu keris milik salah seorang pemuda yang berkelahi tersebut.
Diceritakan pemakaman seluruh korban diurus oleh masyarakat setempat dan dimakamkan pada satu kompleks, yang berukuran 10×10 m.
Kecantikan Siti Balqis justru membawa malapetaka baginya. Tentunya, jika sekarang sudah ada skin care, untuk membuat penampilan wanita menjadi glowing, bisa dibayangkan kecantikan alami yang dimiliki Siti Balqis.
Dalam artikel itu tak disebutkan bagaimana perkelahian itu bemula. Hanya saja jika semuanya tewas, bisa dibayangkan bagaimana mereka baku hantam satu sama lainnya seperti sebuah kerusuhan sepakbola. Sayangnya dulu tidak ada gas ‘air mata’ yang bisa membubarkan mereka. Yang ada hanya air mata usai kejadian tersebut.
Lantas bagaimana sih kronologi sebenarnya? Kenapa para pemuda bisa baku hantam pakai keris hingga meregang nyawa. Gudang berita mencoba menelusuri versi lainnya:
Selanjutnya: Versi lain dan makam Siti Balqis