Gudangberita.co.id, Batam – Polemik dugaan korupsi dalam proyek revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar semakin mengemuka. Di tengah penyidikan intensif oleh Polda Kepri, pihak BP Batam membantah pemanggilan Direktur Pengelolaan Pertanahan, Ilham Eka Hartawan terkait hal tersebut.
Kabag Humas BP Batam, Sazani, menampik kabar bahwa Ilham diperiksa penyidik terkait proyek pelabuhan .
Sazani memastikan kehadiran Ilham di kantor Subdit III Ditreskrimsus Polda Kepri pada Jumat (11/4/2025) bukan terkait hal ini.
“Pak Ilham memang ke Polda Kepri saat itu, tapi bukan terkait pelabuhan Batu Ampar. Lagi pula beliau tidak ada hubungannya ke sana,” ucap Sazani, Minggu (13/4/2025).
Saat itu, Ilham terlihat hadir mengenakan kemeja batik dan masuk ke ruang penyidik.
Sebelumnya, Direktur Reskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Silvester M.M. Simamora, membenarkan bahwa Ilham dipanggil.
“Ya, kita panggil untuk dimintai keterangannya oleh penyidik,” ujarnya.
Silvester belum membeberkan detail hasil pemeriksaan, menyebut proses masih berjalan.
Proyek revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar masih bergulir
Sebelumnya, penyidik juga telah memanggil mantan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Kamis (10/4/2025), untuk dimintai keterangan atas kapasitasnya dalam pengambilan keputusan proyek dermaga utara Batu Ampar.