Gudangberita.co.id, Batam – Sebanyak 88 WNA China di Batam ditangkap gegara melakukan aksi penipuan berkedok cinta, atau yang kini disebut sebagai ‘Love Scamming’. Dalam aksinya, mereka mengiming-imingi korban dengan cinta, perhatian, hingga ajakan melakukan video call sex (VCS) kemudian pada akhirnya, memeras uang korban.
Dalam hal ini, dikutip dari laman FBI, love scamming diartikan sebagai tindakan penipuan menggunakan identitas palsu saat berkomunikasi secara online. Pada kebanyakan kasus, korban diiming-imingi kasih sayang, kepercayaan, hingga mencapai hubungan romantis yang lebih intens.
Psikolog klinis dan founder dari pusat konsultasi Anastasia and Associate, Anastasia Sari Dewi menjelaskan umumnya, korban dalam kasus penipuan seperti ini tergiur melihat hal-hal seru atau mewah yang diperlihatkan pelaku lewat media sosial. Sebab, hal-hal menyenangkan ini tak mudah ditemukan di kehidupan nyata sehari-hari.
“Selain dari foto-foto yang ditampilkan wajahnya, penampilannya, pakaiannya, kemudian benda-benda looks yang dia lihat seolah-olah menggunakan banyak barang mewah atau berada di tempat-tempat mahal, melakukan hobi-hobi yang mahal misalkan glf, diving, atau mungkin orangnya juga menampilkan ada di private jet dan lain sebagainya yang belum tentu itu foto asli,” terangnya via detikcom, Jumat (1/9/2023).