BatamZona Headline

Detik-Detik Menegangkan Nelayan di Batam Berjuang Lepas dari Terkaman Buaya

1583
×

Detik-Detik Menegangkan Nelayan di Batam Berjuang Lepas dari Terkaman Buaya

Share this article
Buaya. (ilustrasi)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Batam – Seorang nelayan bernama Abdullah (39), warga Pulau Temoyong, Kecamatan Bulang, Batam, menjadi korban serangan buaya saat mencari kepiting di Sungai Kirai, Kelurahan Batu Legong, pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibat insiden tersebut, Abdullah mengalami patah tulang dan luka sobek di bagian lengan serta perut.

Saat mencari kepiting di tepi bakau Sungai Kirai, Abdullah memasukkan tangannya ke air laut. Tiba-tiba seekor buaya menerkam lengan kanannya.

Baca Juga:  Nelayan Jadi Korban Gigitan Buaya: DPRD Batam Tuntut Tanggung Jawab Penangkaran

Meskipun sempat melawan, korban kembali diserang, kali ini pada bagian pinggang. Berkat perjuangannya, Abdullah berhasil meloloskan diri dan berteriak minta tolong.

Tarep, rekan korban yang berada di sekitar lokasi, segera memberikan bantuan. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Bulang sebelum dirujuk ke RSUD Embung Fatimah untuk perawatan intensif.

Warga Pulau Temoyong akhirnya berjaga-jaga di perairan sekitar untuk mengantisipasi serangan lebih lanjut.

Baca Juga:  Buaya Kabur, DPRD Ngamuk: Penangkaran di Batam Disuruh Tutup

Selain itu, Lurah Temoyong telah menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk koordinasi terkait penanganan buaya di wilayah tersebut.

Musyawarah dengan warga, pihak pemerintah, dan aparat keamanan akan dilakukan untuk membahas langkah preventif.