BatamPeristiwaZona Headline

37 Buaya Tertangkap, Sisanya Masih Ngumpet: Wali Kota Batam Khawatir Wisatawan Kabur

683
×

37 Buaya Tertangkap, Sisanya Masih Ngumpet: Wali Kota Batam Khawatir Wisatawan Kabur

Share this article
Penangkapan buaya yang lepas dari penangkaran Pulau Bulan. (ist)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Batam – Pulau Batam tengah dilanda keresahan akibat insiden yang memicu ketakutan besar di kalangan masyarakat.

Puluhan buaya hasil penangkaran milik PT Perkasa Jaga Karunia (PJK) dilaporkan lepas setelah kandang mereka di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang, jebol akibat hujan deras dan banjir.

Hingga Senin (20/1/2025), sebanyak 37 ekor buaya telah ditangkap, namun jumlah yang belum tertangkap masih menjadi misteri.

Baca Juga:  Air Bersih di Batam Tercemar, Warga Keluhkan Kinerja SPAM Batam - PT Air Batam Hilir

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan kekhawatirannya atas dampak insiden ini terhadap sektor pariwisata dan investasi. Ia menilai bahwa peristiwa ini menjadi tantangan besar bagi Batam yang sedang berupaya menarik wisatawan dan investor.

“Saya mengimbau agar warga tetap tenang tetapi waspada, terutama saat beraktivitas di dekat perairan. Tim gabungan terus bekerja maksimal untuk memastikan keamanan,” ujar Rudi.

Baca Juga:  FKDM dan UNRIKA Gelar Seminar Pasca Pilkada: Membangun Harmoni di Batam 2024

Rudi juga meminta PT PJK untuk segera memperbaiki fasilitas penangkaran dan mengevaluasi sistem keamanan. “Ini adalah pelajaran besar. Kita tidak ingin sektor pariwisata dan investasi Batam terganggu akibat insiden ini,” tambahnya.

Pihak PT PJK awalnya melaporkan hanya lima ekor buaya yang lepas, namun kenyataan di lapangan menunjukkan jumlah yang jauh lebih besar. Penangkapan buaya terus berlangsung, melibatkan aparat, masyarakat, dan tim perusahaan.