Gudangberita.co.id, Jakarta – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda melontarkan sindiran tajam kepada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, saat menyinggung ketimpangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rapat kerja bersama Kementerian Dalam Negeri dan sejumlah kepala daerah di Gedung DPR RI.
Dalam pernyataannya, Rifqi menyebut bahwa secara jabatan dan atribut, Gubernur Kepri setara dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Namun, dalam hal kekuatan fiskal, Kepri sangat tertinggal jauh.
“Pak Gubernur Ansar ini bajunya saja sama dengan Mas Pramono, sama-sama gubernur. Tapi angkanya jauh,” kata Rifqi, Rabu (30/4/2025). Ia menyebut PAD Jakarta yang hanya 29 persen dari total APBD masih setara dengan Rp 26 triliun—jumlah yang jika dibagi bisa untuk membiayai tiga provinsi di luar Jawa.
Sindiran ini mencerminkan kekhawatiran serius DPR terhadap ketimpangan fiskal yang semakin lebar antara daerah-daerah di Pulau Jawa dan luar Jawa. Rifqi menilai situasi ini tidak bisa terus dibiarkan dan harus segera diatasi dengan formula pembiayaan yang lebih adil dan mencerminkan semangat kebhinekaan.
“Ke depan, kita perlu susun formula yang lebih berkeadilan. Bisa enggak kita munculkan terminologi ‘merdeka fiskal’? Karena beberapa daerah sebenarnya sudah cukup mandiri kalau melihat PAD-nya,” ujarnya.