Batam Punya CeritaZona Headline

Trauma Mendalam Anak Perwira Polisi di Batam, Diculik, Ibunya Dibunuh di Depan Mata

684
×

Trauma Mendalam Anak Perwira Polisi di Batam, Diculik, Ibunya Dibunuh di Depan Mata

Share this article
Ilustrasi
banner 468x60

Batam – Keadilan bagi Keisha Tampubolon. Hal ini yang diminta Indonesia Police Watch (IPW) kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Keisha merupakan anak yang menjadi korban kejahatan berganda pasca ibunya Putri Megah Umboh tewas dibunuh.

Advertisement
Example floating
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menyampaikan jika pihaknya turut menerima aduan kasus Keisha dari neneknya Getwin Mosse yang sejak 2011 berjuang untuk sang cucu mendapatkan keadilan.

Baca Juga:  Hakim PA Batam Ditusuk! KY Desak Polisi Bertindak Cepat

“Korban berganda-ganda setelah menjadi korban penculikan dalam usia 3 tahun Keisha pasca ibunya dibunuh didepan matanya sendiri dan ayahnya yang anggota Polri dipenjarakan karena dituduh sebagai pembunuh ibunya,” katanya dalam keteranganya, Minggu (25/6/2023).

Semua nasib buruk ini menimpa Keisha berawal dari kasus kematian sang ibu Putri Megah Umboh yang sempat menggegerkan kota Batam setelah pada 26 Juni 2011. Ketika ditemukan tewas di hutan Punggur, Nongsa dalam kondisi leher tergorok dengan lima luka tusukan di tubuhnya.

Baca Juga:  Laporkan Pembuang Sampah Ilegal di Batam, Hadiah Rp 5 Juta Menanti!

“Saat itu Keisha berusia 3 tahun. Akibat kasus pembunuhan ibunya yang langsung dilihat oleh mata kepalanya sendiri dan kemudian Keisha diculik oleh pembunuhnya. Namun lolos dari kematian, mengalami traumatik yang cukup akut, tanpa institusi Polri peduli pada nasibnya,” ujarnya.

Selanjutnya: Traumatik Mendalam..