Batam – Keadilan bagi Keisha Tampubolon. Hal ini yang diminta Indonesia Police Watch (IPW) kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Keisha merupakan anak yang menjadi korban kejahatan berganda pasca ibunya Putri Megah Umboh tewas dibunuh.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menyampaikan jika pihaknya turut menerima aduan kasus Keisha dari neneknya Getwin Mosse yang sejak 2011 berjuang untuk sang cucu mendapatkan keadilan.
“Korban berganda-ganda setelah menjadi korban penculikan dalam usia 3 tahun Keisha pasca ibunya dibunuh didepan matanya sendiri dan ayahnya yang anggota Polri dipenjarakan karena dituduh sebagai pembunuh ibunya,” katanya dalam keteranganya, Minggu (25/6/2023).
Semua nasib buruk ini menimpa Keisha berawal dari kasus kematian sang ibu Putri Megah Umboh yang sempat menggegerkan kota Batam setelah pada 26 Juni 2011. Ketika ditemukan tewas di hutan Punggur, Nongsa dalam kondisi leher tergorok dengan lima luka tusukan di tubuhnya.
“Saat itu Keisha berusia 3 tahun. Akibat kasus pembunuhan ibunya yang langsung dilihat oleh mata kepalanya sendiri dan kemudian Keisha diculik oleh pembunuhnya. Namun lolos dari kematian, mengalami traumatik yang cukup akut, tanpa institusi Polri peduli pada nasibnya,” ujarnya.
Selanjutnya: Traumatik Mendalam..