Batam – Sejak aplikasi online merambah Batam, para penggiat taksi konvensional mulai risih. Eksistensi mereka kian terancam.
Driver dengan aplikasi online tentunya lebih fleksibel mencari penumpang. Mereka juga punya tarif yang lebih ekonomis.
Hanya saja, tak mungkin juga taksi konvensional cuma diam dengan perubahan yang terjadi. Bisa-bisa ‘periuk nasi’ di rumah terancam kosong.
Seakan memang terlihat mereka seperti menolak perkembangan teknologi yang kian deras. Namun taksi konvensional juga sudah lama ada di Batam. Secara official mereka beroperasi di lokasi-lokasi seperti bandara, pelabuhan dan mal.
Rezeki yang biasa stabil di lokasi pangkalan resmi itu kini mulai goyah. Dapur bisa-bisa tak ngebul.
