NatunaZona Headline

Sidak Pembangkit PLN, Ini yang Ditemukan Komisi II DPRD Natuna

167
×

Sidak Pembangkit PLN, Ini yang Ditemukan Komisi II DPRD Natuna

Share this article

Pemadaman Bergilir PLN Natuna

Anggota DPRD Natuna, Marzuki dan Hendri FN saat sidak ke unit pembangkit PLTD PLN di Ranai, Selasa (16/5/2023). (Foto: ist)
banner 468x60

Natuna – Pemadaman bergilir listrik PLN di Natuna masih diberlakukan sejak sepekan terakhir. Masyarakat pelanggan mulai mengeluh lantaran harus mengeluarkan biaya tambahan mengoperasikan mesin generator set (genset).

Banyaknya keluhan tersebut, Komisi II DPRD Natuna melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pembangkit PLN Natuna di jalan DKW Mohd Benteng Ranai, Selasa (16/5). Namun dalam inspeksi tersebut, tidak ditemui manajer PLN yang masih berada unit Pembangkit Setengar.

Baca Juga:  Dibongkar! Modus Pengiriman PMI Ilegal dan Gudang Rokok Tanpa Cukai di Kepri

Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki mengatakan, kedatangannya di Kantor PLN Natuna untuk memastikan informasi kondisi pelayanan listrik PLN yang sudah memberlakukan pemadaman bergilir.

Tiga mesin pembangkit PLN Natuna sedang rusak. Satu mesin di ULP Ranai dan dua mesin di Pembangkit Setengar. Hal ini yang membuat pemadaman bergilir terjadi sepekan terakhir di Ranai dan sekitarnya. (Foto: ist)

“Memang dari laporan petugas di PLN, ada tiga mesin rusak. Satu mesin di ULP Ranai dan dua mesin di pembangkit Setengar. Tapi kami tidak mendapatkan kepastian kondisi mesin, kapan akan selesai diperbaiki,” sebut Marzuki.

Baca Juga:  Momen Istimewa di Paripurna DPRD: Refleksi Batam Menuju 2045

Namun Marzuki berharap, pihak PLN melakukan antisipasi agar tidak terulang pemadaman bergilir di masa mendatang dengan melakukan perawatan mesin pembangkit secara rutin atau berkala. Hal itu untuk mendeteksi kondisi kesehatan mesin, menghindari terjadinya kerusakan berat.

“Saat ini PLN sudah kekurangan daya, sebab jadi pemadaman listrik bergilir. Saya menilai PLN sudah tidak punya mesin cadangan saat ini. Dan informasi kepada masyarakat harus akurat dan tepat jadwal jika diberlakukan pemadaman bergilir, ” ujarnya.