Gudangberita.co.id, Batam – Sejumlah menteri ditugaskan Presiden Jokowi untuk menggelar rapat teknis bersama Gubernur Kepulauan Riau dan Kepala Badan Pengusahaan (BP Batam)/ Wali Kota Batam dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait polemik investasi di Rempang. Rapat dilaksanakan di Hotel JW Marriot, Harbour Bay, Kota Batam, Minggu (17/9/2023) malam.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia memastikan proses penanganan relokasi rempang harus dilakukan secara soft dan komunikasi yang baik.
“Kesepakatan akan dibicarakan dengan rakyat, layaknya kita sama-sama orang kampung. Kita menghargai masyarakat. Penanganan ini harus dilakukan secara soft,” kata Bahlil.
Ia juga menenggarai adanya masalah terkait oknum-oknum yang tetap membangun usaha di kawasan Rempang kendati izinnya sudah dicabut.
“Kami bersama BP Batam dan Gubernur Kepri akan lakukan rapat terus menerus tiap minggu. Saya juga sudah minta Wakapolri terkait penanganan relokasi yang harus dilakukan secara soft,” ucapnya.
Hanya saja Bahlil menyesalkan kerusuhan demonstrasi yang terjadi pada 11 September 2023 di Batam Center.
“Saya mintalah, kalau ada aksi demo juga harus terukur. Saya lihat itu batu besar-besar dipikul (dilempar ke aparat). Saya sebagai mantan pendemo dan aktivis melihatnya itu sudah diluar kelaziman,” kata Bahlil.