KOTA Batam, yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, memiliki daya tarik unik sebagai salah satu wilayah strategis di Indonesia. Berada di gugusan pulau kecil yang membentang dari Selat Singapura hingga Selat Malaka, kota ini telah bertransformasi dari pulau tak berpenghuni menjadi pusat ekonomi penting di Asia Tenggara.
Kota dengan Sejuta Cerita
Siapa yang tak kenal Batam? Kota ini sering diasosiasikan dengan barang-barang unik dan langka, berkat statusnya sebagai kawasan perdagangan bebas di bawah naungan Batam Raya. Batam tidak hanya terdiri dari satu pulau, melainkan juga mencakup Pulau Rempang dan Pulau Galang, yang terhubung oleh Jembatan Barelang, ikon arsitektur yang menjadi daya tarik wisata.
Pada 2023, jumlah penduduk Batam mencapai 1.260.785 jiwa, dengan kepadatan 1.200 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan ini mencerminkan pesatnya perkembangan kota yang dulu hanyalah sebuah pulau kecil berisi hutan belantara.
Sejarah yang Tersembunyi
Batam memiliki sejarah panjang, meskipun catatan tertulisnya terbatas. Nama ‘Batam’ pertama kali muncul dalam Traktat London, sebuah perjanjian yang membagi kekuasaan antara Inggris dan Belanda pada abad ke-19. Namun, beberapa versi sejarah menyebutkan bahwa pulau ini telah dihuni sejak tahun 231 Masehi, ketika Singapura masih dikenal sebagai Pulau Ujung.