BatamSingapuraZona Headline

Waduh, Ribuan Mahasiswa Indonesia Pindah Jadi Warga Negara Singapura Tiap Tahun

91
×

Waduh, Ribuan Mahasiswa Indonesia Pindah Jadi Warga Negara Singapura Tiap Tahun

Share this article
Foto: Getty Images/Vincent_St_Thomas
banner 468x60

Batam – Jumlah mahasiswa warga negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan ke Singapura mencapai 1.000 orang per tahun. Data ini diungkap Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim.

Silmy buka-bukaan terkait data tersebut. Rata-rata mereka yang pindah berusia produktif yakni 25-35 tahun.

“1.000 orang mahasiswa Indonesia di Singapura menjadi warga negara Singapura setiap tahun. Bersaing kita rebut orang-orang hebat, pintar,” kata Silmy dalam Festival Gen Z 2023 by CentennialZ, Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga:  Aksi Nekat Maling Motor di Batam Bobol Kunci Pakai Kaki, Berakhir di Tangan Polisi

Warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura paling banyak selama 2022 yakni mencapai 1.091 orang. Sedangkan selama 2021 mencapai 1.070 orang.

Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2020 jumlah warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura mencapai 811 orang. Jumlah itu sempat turun dibanding 2019 yang mencapai 940 orang.

Khusus di 2023, sampai April sudah ada 329 orang warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura. Jumlah itu lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 286 orang.

Baca Juga:  Menguak Sejarah Tersembunyi Batam, Kota Strategis di Selat Malaka

“Ini suatu realita bahwa banyak warga negara Indonesia yang tertarik pindah menjadi WNA negara tertentu. Ini baru data WNI yang jadi warga negara Singapura,” beber Silmy.

Director Political Economy & Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengatakan secara umum penghasilan di Singapura jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Hal itu diduga kuat mendorong mahasiswa Indonesia di Singapura ingin melanjutkan kerja di sana hingga pindah kewarganegaraan.

Baca Juga:  Momen Istimewa di Paripurna DPRD: Refleksi Batam Menuju 2045

“Penghasilan di Singapura jauh lebih tinggi dari di Indonesia sehingga biaya hidup yang juga relatif tinggi tidak menjadi masalah. Bekerja di Singapura memberi kepastian masa depan,” kata Anthony saat dihubungi.

Selanjutnya: Alasan lain pindah warga negara..