BatamPeristiwaZona Headline

Teror Buaya di Batam Usai Penangkaran Pulau Bulan Jebol: Nelayan Takut Melaut, Warga Panik

767
×

Teror Buaya di Batam Usai Penangkaran Pulau Bulan Jebol: Nelayan Takut Melaut, Warga Panik

Share this article
Nelayan Pulau Buluh yang tergabung di HNSI Kota Batam berhasil menangkap seekor buaya yang lepas di Perairan Pulau Buluh, Senin (13/1/2025) malam (tangkapan layar)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Batam – Lima ekor buaya rawa berukuran sekitar tiga meter dilaporkan kabur dari penangkaran PT Perkasa Jagat Karunia di Pulau Bulan, Batam, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini selama beberapa hari terakhir. Insiden ini memicu kepanikan warga dan nelayan setempat yang kini khawatir beraktivitas di perairan.

Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, mengonfirmasi kaburnya buaya-buaya tersebut. Menurutnya, tingginya curah hujan sejak Sabtu (11/1/2025) menyebabkan pagar pembatas penangkaran jebol, memungkinkan reptil-reptil buas itu melarikan diri.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Batam Hendra Asman Desak Pemda Siaga Hadapi Banjir dan Longsor

“Lima ekor buaya ukuran besar kabur, dan kami bersama warga tengah melakukan pencarian intensif,” ujar Adyanto, Senin (13/1/2025).

Hingga Senin malam, tiga ekor buaya berhasil ditangkap tim gabungan dari Polsek Bulang, BBKSDA Riau, dan nelayan setempat. Salah satu buaya ditemukan di Pulau Menkada, sekitar 600 meter dari Pulau Bulan. Buaya lainnya kembali ke area penangkaran dengan sendirinya, sementara dua ekor masih buron.

Baca Juga:  Kapolresta Barelang Pantau Penangkaran Buaya yang Jebol di Pulau Bulan

Nelayan Takut Melaut

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Batam mengkritik keras kelalaian pengelola penangkaran buaya di Pulau Bulan. Ketua HNSI, Muslimin, menuding jebolnya pagar sebagai akibat dari pengelolaan yang tidak memadai, yang kini membahayakan keselamatan warga dan nelayan.