Batam – Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia non prosedural ke negara jiran tak henti-hentinya. Polri pun terus melakukan patroli dan upaya dalam menggagalkan kegiatan yang dianggap mengancam nyawa itu.
Seperti yang dilakukan Sea Rider milik Polri KP Bisma yang membuntuti kapal pancung tanpa nama berlayar menuju Perairan Nongsa, Sabtu (31/5/2023) lalu.
Sejurus kemudian, Polair melakukan pencegatan dan memeriksa kapal tersebut. Hasil pemeriksaan, didapati satu pelaku dan enam orang pekerja migran non prosedural di atas kapal.
Direktur Kepolisian Perairan Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih menambahkan penangkapan bermula ketika KP Bisma-8001 menerima informasi dari masyarakat terkait adanya kegiatan kapal tanpa nama yang memuat pekerja migran Indonesia.
“Rencananya, mereka hendak dibawa ke Malaysia, menggunakan kapal kedua yang sudah menunggu di tengah laut,” terangnya, dalam keterang tertulis, Sabtu (3/6/2023).
Ternyata, kapal kedua sempat mengetahui dan melihat tim Sea Rider KP Bisma yang menghentikan kapal pertama. Tanpa basa-basi kapal kedua itu pun langsung kabur melarikan diri.
Selanjutnya: Hasil pengembangan..