Gudangberita.co.id – Pria yang dicurigai pihak berwenang di AS dalam upaya pembunuhan Donald Trump kini ditahan. Ia bernama Ryan Wesley Routh. Pria itu menyerang mantan Presiden Donald Trump saat bermain golf.
Dalam hasil penyelidikan Routh ternyata pendukung setia Ukraina. Ia pernah mengunjungi negara itu pada tahun 2022.
Routh melakukan perjalanan ke Ukraina setelah invasi besar-besaran Rusia sekitar dua tahun lalu. Hal itu terungkap dari video dan gambar yang dimiliki CNN di Lapangan Kemerdekaan Kyiv.
Video itu menunjukkan Routh menghadiri rapat umum di alun-alun untuk mendukung pasukan Ukraina pada tanggal 1 Mei 2022, dan mengunjungi lokasi yang sama sekitar enam minggu kemudian.
Diberitakan CNN, sebuah foto menunjukkan dia berdiri di samping bendera Ukraina yang bertuliskan seruan kepada sukarelawan internasional untuk mendukung pasukan Ukraina.
Routh juga menyatakan dukungan kuat untuk Ukraina di media sosial. Dalam lusinan postingan di X pada tahun 2022, dia mengatakan bahwa dia bersedia mati dalam perjuangan tersebut dan bahwa “kita perlu membakar Kremlin hingga rata dengan tanah.”
“SAYA BERSEDIA TERBANG KE KRAKOW DAN PERGI KE PERBATASAN UKRAINA UNTUK MENJADI RELAWAN DAN BERJUANG DAN MATI… Bisakah saya menjadi contoh Kita harus menang,” kata Routh dalam postingan X pada Maret 2022.