Natuna – Warga di Kabupaten Natuna terus mengeluh mahalnya biaya transportasi udara. Seorang penumpang bisa merogoh kocek hingga Rp 5,2 juta untuk tiket pulang-pergi di jalur udara Natuna-Batam
Jalur udara ke Natuna saat ini memang hanya dilayani dari Batam, kendati sebelumnya pernah ada penerbangan perintis ke Tanjungpinang dan Pontianak. Hanya saja minat maskapai melanjutkan bisnis di jalur perintis agaknya cukup berat
Tentu hal ini cukup lucu bagi warga, pasalnya tarif tersebut setara bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan penerbangan internasional ke luar negeri.
Baca juga: [VIDEO] Penampakan ‘Lampu Jin Aladin’ di Langit Natuna
Dari pantauan GudangBerita di situs nusatrip.com misalnya, tarif penerbangan Jakarta-Tokyo dibanderol Rp 2.524.000, tiket Surabaya – Jeddah (Arab Saudi) seharga Rp 5.468.000. Nah bisa dibayangkan mahalnya tarif penerbangan PP di Natuna ini.
Rohim, warga Ranai merasa harga tiket pesawat sangat tinggi. Padahal tujuan Natuna ke Batam hanya sekitar 1 jam penerbangan.
“Sangat berat bagi warga Natuna, antara ikhlas dan tidak, tapi harus membayarnya karena kebutuhan,” ujar pria yang berdinas di salah satu instansi pemerintah Natuna ini, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: [VIDEO] Mirisnya Warga Natuna, Sudah Tahun 2023 Masih Antre Minyak Tanah