Gudangberita.co.id, Batam – Seorang DJ wanita bernama Stevanie (25) menjadi korban dugaan pengeroyokan brutal oleh empat wanita warga negara asing (WNA) di klub malam elit First Club, kawasan Nagoya, Lubuk Baja, Batam, pada Sabtu dini hari (7/6/2025). Insiden tersebut kini dalam penyelidikan Polsek Lubuk Baja.
Kejadian bermula ketika Stevanie sedang menemani tamu di ruang VIP 17 dan 18. Tiba-tiba, seorang wanita mendatanginya dan meminta permintaan maaf atas persoalan pribadi yang belum jelas. Namun permintaan tersebut memicu aksi kekerasan fisik.
“Saya ditendang, dipukul, ditampar, ditumbuk. Semua oleh empat LC Vietnam,” kata Stevanie usai melapor ke Polsek Lubuk Baja.
Pengeroyokan Berlanjut Hingga ke Area Parkir
Setelah sempat dilerai di dalam klub, perkelahian kembali pecah di area parkir. Stevanie mengalami luka-luka di wajah dan kaki serta benjolan di kepala. Ia kemudian menjalani visum dan resmi melapor ke polisi.
“Beberapa pelaku sudah diamankan. Kami mengapresiasi respons cepat dari Polsek Lubuk Baja,” ujar Juni Ardi, kuasa hukum Stevanie.
Polisi Periksa CCTV dan Saksi
Iptu Noval Adimas, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, membenarkan adanya laporan dugaan pengeroyokan di First Club. Saat ini pihaknya tengah memeriksa keterangan saksi dan menelusuri rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap kronologi sebenarnya.