NatunaZona Headline

Ketua Komisi II DPR: Pemekaran Provinsi Khusus Natuna-Anambas Penting untuk Pertahanan Nasional dan Kesejahteraan Warga Perbatasan

844
×

Ketua Komisi II DPR: Pemekaran Provinsi Khusus Natuna-Anambas Penting untuk Pertahanan Nasional dan Kesejahteraan Warga Perbatasan

Share this article

M. Rifqinizamy Karsayuda dorong pemerintah pusat buka moratorium demi percepatan otonomi daerah di kawasan strategis perbatasan ASEAN.

Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda. (Foto: Gudangberita)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Natuna – Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda, menegaskan pentingnya percepatan pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas. Menurutnya, wilayah ini memiliki urgensi strategis sebagai kawasan perbatasan yang berbatasan langsung dengan delapan negara ASEAN.

Dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung Sri Serindit, Ranai, Rabu (23/4), Rifqi menjelaskan bahwa ada tiga alasan utama mengapa provinsi khusus ini mendesak untuk dibentuk.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Baru di Batam: Pabrik Elektronik Pegatron Resmi Beroperasi!

Pertama, posisi geografis Natuna dan Anambas yang berada di border terdepan Indonesia menuntut penguatan aspek pertahanan nasional.

“Jika tidak diberikan fasilitas yang kuat, kita akan kewalahan menghadapi tantangan dari negara-negara tetangga,” ujarnya.

Kedua, wilayah ini menyimpan potensi besar sumber daya alam dan ekonomi. Namun, kesejahteraan masyarakat di perbatasan masih tertinggal.

Baca Juga:  Apartemen Mewah, Lingkungan Runtuh: Warga Kezia-Permata Baloi Teriak Ketidakadilan

“Disparitas kesejahteraan dengan negara lain bisa memicu kejahatan lintas batas seperti illegal fishing dan illegal mining. Ini berbahaya jika warga mudah terbujuk oleh pihak asing karena kondisi ekonomi lokal yang lemah,” paparnya.

Ketiga, Rifqi menekankan perlunya akselerasi pembangunan di dua kabupaten tersebut. Ia berharap aspirasi masyarakat Natuna-Anambas bisa menjadi perhatian pemerintah pusat, terutama dalam pembahasan desain besar otonomi daerah.