Gudangberita.co.id, Batam – Belasan pekerja migran ilegal asal Indonesia menggigil kedinginan usai menyelamatkan diri ke sebuah pantai di Perairan Tanjung Acang, wilayah Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa, Selasa (21/5/2024) dini hari.
Diduga mereka dipaksa loncat oleh tekong perahu pancung yang membawa mereka dari Malaysia. Ada yang berenang ke pinggir. Sementara beberapa lainnya terkatung-katung di laut.
Cuaca buruk dan gelombang ombak tinggi mereka hadiri. Anggota TNI AL yang mendapat kabar ini dari warga akhirnya menyelamatkan mereka yang masih berada di laut.
Ada 13 orang yang diselamatkan TNI, dari jumlah itu dua orang sempat hilang, namun beruntung ditemukan dalam kondisi selamat.
Rahmad salah seorang diantaranya mengatakan, total ada 16 orang yang diminta turun di tengah laut pukul 01.00 WIB dini hari itu.
“Kami ada 16 orang. Kami dari Malaysia mau balik ke Indonesia lewat jalur belakang (ilegal),” sebut Rahmad.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan PMI (BP3MI) Provinsi Kepri, Kombes Pol Imam Riyadi mengatakan saat ini sedang melakukan pendataan korban.
“Iya, kita lagi koordinasi dan mendata nama-nama 16 orang korban tersebut,” kata Imam.
Ia pun berharap kasus ini diusut tuntas. Pasalnya, nyawa para korban dipertaruhkan, seolah tak ada harganya.