Gudangberita.co.id – Militer Israel menggempur sebuah organisasi di Suriah, yang disebut berada di balik serangan drone yang menghantam sebuah sekolah di Israel selatan, sehari sebelumnya.
“Sebagai respons terhadap sebuah UAV (drone) dari Suriah yang menghantam sebuah sekolah di Eilat, IDF mengempur organisasi yang melakukan serangan tersebut,” kata militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (10/11/2023).
IDF tidak mengidentifikasi organisasi yang dimaksud, namun mengatakan bahwa mereka “meminta pertanggungjawaban rezim Suriah sepenuhnya atas setiap aktivitas teror yang berasal dari wilayahnya.”
Drone tersebut menghantam sebuah sekolah dasar, tanpa menimbulkan cedera, meski beberapa orang dirawat karena syok.
Sementara itu, kelompok pemberontak Houthi di Yaman, yang didukung Iran, mengatakan pada hari Kamis (9/11) waktu setempat bahwa mereka telah meluncurkan “rentetan rudal balistik” ke Israel selatan, tanpa menyebutkan drone.
Israel mengatakan bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat sebuah rudal di atas Laut Merah.
Israel melancarkan serangan terhadap Hamas di Gaza setelah kelompok itu menyerbu wilayah Israel selatan pada 7 Oktober, dalam serangan yang menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.