Gudangberita.co.id – Elaelo terus menjadi sorotan dari berbagai pihak setelah viral belakangan ini. Pakar keamanan bahkan menilai layanan yang menempatkan dirinya sebagai pengganti X ini mbalelo lantaran melakukan tindakan tak etis, tidak terpuji dan cenderung melanggar hukum.
“Pada awalnya, trik Elaelo menjadikan dirinya viral adalah dengan menjanjikan 1.000 centang biru bagi pengguna yang mendaftarkan diri pertama kali dan menyatakan ini adalah platform kebanggaan anak bangsa. Namun sayangnya, Elaelo kemudian melakukan beberapa tindakan tidak etis dan cenderung melanggar hukum,” kata Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dari Vaksin.com.
Menurut Alfons ada dua tindakan Elaelo yang dinilainya tak etis dan tak terpuji. Pertama mengklaim dirinya dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Situs elaelo.id menampilkan logo Garuda Pancasila dan menampilkan tulisan “Under Construction by Kominfo”. Hal ini memberikan kesan seakan-akan Elaelo adalah aplikasi yang didukung atau di bangun oleh Kominfo. Hal ini jelas menyesatkan karena Kominfo sendiri tidak pernah menginformasikan adanya aplikasi pengganti X dibawah Kominfo bernama elaelo,” papar Alfons.
Kedua, salah satu admin Elaelo, Iron Dome #Hmei,melakukan manipulasi berita dari portal berita terkemuka.