Gudangberita.co.id, Batam – Di balik layar gemerlap situs judi online TAHU69, ternyata berdiri dua pemuda biasa asal Batam: Obed (29) dan Alfredo (28). Mereka bukan tokoh besar dunia kejahatan siber, tapi anak muda yang memahami celah digital—dan menggunakannya untuk jalan pintas mencari uang.
Obed dan Alfredo bukan nama yang dikenal di kalangan kriminal besar. Mereka tak punya catatan panjang kejahatan, tak berafiliasi dengan sindikat lintas negara. Namun, dalam waktu singkat, keduanya mampu membangun dan mengoperasikan situs judi online yang menawarkan permainan dari kasino virtual, taruhan bola, hingga lotre. Semua terhubung ke sistem pembayaran domestik yang mereka kelola sendiri—dengan rekening-rekening yang terafiliasi dan pola setoran digital yang rapi.
“Ini bukan operasi besar dengan puluhan karyawan. Hanya dua anak muda yang mengerti coding, cara kerja payment gateway, dan potensi pasar,” ungkap sumber kepolisian yang terlibat dalam penyelidikan.
Mereka ditangkap di dua tempat berbeda: Obed lebih dulu diringkus di Perumahan Orchard Park, Batam, sementara Alfredo dicokok di sebuah ruko kawasan Cakung, Jakarta Timur, yang disulap menjadi markas digital mereka. Situs mereka: tahu69586.site, kini sudah ditutup paksa.