Batam – Penyerang Timnas Indonesia U-22 asal Kepri, Ramadhan Sananta disebut oleh media Thailand, Thairath sebagai biang kerok keributan di Final SEA Games 2023.
Thairath mengklaim bomber 20 tahun milik PSM Makassar itu melakukan selebrasi di depan bench Timnas Thailand U-22 pada menit akhir babak kedua atau sebelum kericuhan itu terjadi.
“Penyebab masalah itu (kericuhan) dari bukti berbagai klip yang dibagikan netizen, ketika Ramadhan Sananta striker Indonesia nomor 9, berlari untuk merayakan kemenangan sebelum perpanjangan waktu,” tulis laporan Thairath dalam salah satu artikelnya.
Baca juga: Main Lawa di SEA Games, Budak Kepri Ini Bakal Dikucur Bonus oleh Gubernur Ansar
“Dia (Ramadhan Sananta) berlari di sisi bangku cadangan Thailand dengan bendera Indonesia hingga membuat ricuh karena dianggap tidak menghormati Timnas Thailand,” tambah media Thailand tersebut.
Thairath memberikan pernyataan di atas berdasarkan cuplikan video yang beredar di media sosial. Pada salah satu video, Ramadhan Sananta tertangkap kamera berlari sambil mengibarkan bendera Merah Putih melewati bench Thailand setelah wasit Qasim Mattar Ali meniup peluit di pengujung babak kedua.
Ramadhan Sananta yang telah diganti menyangka laga telah berakhir untuk kemenangan Timnas Indonesia U-22 dengan skor 2-1 sehingga melakukan selebrasi dengan melewati bench Thailand. Namun, wasit Qasim Mattar Ali menyatakan bahwa laga belum berakhir.