Gudangberita.co.id, Batam – Kondisi armada mobil pengangkut sampah di Batam cukup memprihatinkan. Dari 140 armada mobil pengangkut sampah hanya 20 yang bisa dikatakan layak.
Padahal, penerimaan retribusi sampah dalam setahun bisa mencapai Rp38 miliar. Namun kenapa Pemko Batam tidak mengalokasikan penganggaran untuk peremajaan armada?
Plt Wali Kota Batam, Andi Agung mengakui pihaknya akan membahas hal ini bersama DPRD Batam dalam APBD 2025.
“Dengan kondisi yang sudah bolong- bolong atau di las sana- sini tidak akan menjadi solusi. Untuk itu. Ini akan dibahas di APBD murni 2025 bersama DPRD Batam untuk memprioritaskan pembelian armada baru,” ujarnya via detikom, Sabtu (28/9/2024).
Sebelumnya Andi Agung melakukan inspeksi melihat kondisi armada sampah yang dikeluhkan warga selama ini. Dalam sidak itu, memang ditemukan banyak bin kontainer yang kondisinya miris hingga dilas.
“Keluhan masyarakat, saya langsung turun ke lapangan. Saya baru saja meninjau beberapa titik termasuk TPA Punggur, bengkel Toyota Sekupang, bahkan di bengkel Hino ada puluhan armada sampah yang sudah tidak layak dipakai. Memang tak layak pakai, dan harus diganti. Sudah terduduk semua barang (armada) itu,” ujarnya.
Menurut Andi saat dirinya meninjau pengelolaan sampah di beberapa titik ditemukan 20 persen truk pengangkut sampah yang layak. Untuk 80 persen lagi dalam kondisi memprihatinkan.