Gudangberita.co.id, Batam – Momen dimana Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tampak kesal saat ditanya mengenai banyak warga yang masih masih menolak direlokasi ataupun digeser dari kampung mereka, terekam kamera.
“Ini kan ada masyarakat kita yang menolak dipindah atau digeser, bagaimana dengan (sikap) BP Batam dan Pemerintah?” tanya seorang wartawan dalam video tersebut.
“Masyarakat Mana?!” jawab Rudi.
“Iya, tadi ada yang bilang menolak pak,” ujar wartawan tersebut.
“Masyarakat mana, atas nama siapa!” kata Rudi lagi.
“Yang tadi pak, yang di sini,” jawab wartawan.
“Atas nama siapa??,” tegas Rudi.
“Masyarakat disini pak,” tanya wartawan lagi.
“Masyarakat siapa?!” timpal Rudi.
“Di sini Pak!,” kata wartawan tersebut.
“Ya siapa!!,” timpal Rudi.
Timpal-menimpal pertanyaan antara Rudi dan wartawan tersebut pun tampak tak habis-habis saat itu.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, hingga Rabu, 27 September 2023, sudah ada 317 KK yang sudah menyetujui untuk direlokasi sementara.
Data 300 KK itu, didapatkan dari tim pendataan dan sosialisasi di lapangan. “Data-data warga yang mendaftar itu juga dipegang oleh tim pendataan dan sosialisasi,” ucapnya, Kamis (28/9/2023) dalam keterangan resmi ke media-media.