Gudangberita.co.id – Baru-baru ini, publik tengah dihebohkan dengan sampul atau cover album terbaru boy band K-Pop Kingdom. Bagaimana tidak, album yang bertajuk “History of Kingdom: Part VII JAHAN” itu dikecam karena sampulnya menyerupai Alquran.
Mengutip laporan Korea Times, mini album ketujuh Kingdom itu dijadwalkan mulai dijual pada tanggal 21 September.
Karena khawatir menimbulkan kontroversi yang lebih besar, agensi Kingdom, GF Entertainment akhirnya memutuskan untuk menarik kembali sampul tersebut dan menghancurkan 70 ribu kopi album awal dan memulainya dari awal.
“Mengingat keadaan ini, kami telah memutuskan untuk menarik kembali, membuang dan mendesain ulang seluruh 70 ribu copy produksi awal album,” kata agensi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Tak lama setelah cover album itu dipublikasikan, dengan cepat penggemar K-pop menemukan kemiripannya dengan Al-Quran. Mereka pun menyerukan perubahan desain album karena menganggap bahwa album tersebut tidak menghormati kitab suci Islam dan dapat membuat marah penggemar K-pop Muslim.
Agensi tersebut juga menyatakan bahwa Kingdom merupakan boy group yang menghormati dan berusaha menampilkan kekayaan budaya dunia melalui K-pop.
“Kingdom bertujuan untuk menafsirkan kembali budaya yang berbeda di seluruh dunia melalui K-pop dan pertunjukan panggung untuk mempromosikan nilai keberagaman. Namun, dalam kasus khusus ini, kurangnya kesadaran dan pengawasan kita adalah akar dari kontroversi tersebut,” papar agensi tersebut.