Gudangberita.co.id, Jakarta – Tren tawaran gaji besar untuk karyawan baru sudah berakhir. Berdasarkan data ZipRecruiter, sebuah platform lowongan kerja online, disebutkan rata-rata gaji yang ditawarkan untuk sejumlah posisi menurun pada tahun 2023.
Selain itu 48% perusahaan yang disurvei oleh ZipRecruiter pada bulan Juli telah mengurangi gaji untuk beberapa posisi. Kondisi tersebut tentu berbeda dengan tahun 2022, yang mana tiga perempat lowongan pekerjaan menawarkan gaji lebih besar dibanding tahun 2021.
ZipRecruiter memperoleh data dari 20.000 iklan lowongan kerja yang diunggah di platform-nya. Dikutip dari Fortune, Kamis (31/8/2023), penurunan gaji dapat terlihat pada posisi pengemudi truk yang turun hingga 47,1% dan 32,9%.
Survey tersebut juga menunjukkan jika perusahaan teknologi, agen perjalanan hingga perusahaan transportasi menawarkan gaji yang lebih kecil pada iklan yang mereka unggah.
Padahal beberapa tahun terakhir banyak perusahaan melakukan perekrutan besar-besaran dan menawarkan gaji besar kepada karyawan baru. Saat itu perusahaan mencoba menarik mereka di tengah pasar tenaga kerja yang ketat.
Dan Gusto, perusahaan perangkat lunak penggajian melaporkan bahwa tingkat gaji untuk karyawan baru di usaha kecil dan menengah turun 5,1% pada bulan Juli dibandingkan tahun lalu. Situasi ini menjadi tanda dari kondisi pasar yang sedang mendingin.