Gudangberita.co.id, Batam – Setelah insiden 39 buaya lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, kini warga terdampak mendapatkan perhatian dari pemerintah dan pihak perusahaan.
Bantuan tersebut bukan berupa santunan individu, melainkan digunakan untuk kepentingan bersama dalam meningkatkan sarana dan prasarana di wilayah terdampak.
Kepastian ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., dalam audiensi bersama Tim Terpadu Penanggulangan Buaya di Pulau Bulan pada Rabu (19/3/2025).
Ia memastikan bahwa seluruh buaya telah berhasil dievakuasi, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan lebih aman.
“Saya minta Camat Bulang untuk mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Bantuan yang diberikan dapat digunakan untuk membangun sarana dan prasarana di lingkungan kelurahan yang terdampak,” ujar Jefridin.
Bantuan yang akan diberikan oleh pihak perusahaan penangkaran buaya tidak ditujukan secara individu, melainkan untuk kepentingan masyarakat secara luas. Saat ini, Camat Bulang tengah melakukan pendataan terkait kebutuhan mendesak warga, seperti pembangunan fasilitas umum atau perbaikan infrastruktur di daerah terdampak.
Pulau Bulan sendiri termasuk dalam Kelurahan Pantai Gelam, Kecamatan Bulang, Kota Batam, bersama dengan Pulau Jaloh, Pulau Cengkui, Pulau June, dan Pulau Bidara (yang tidak berpenghuni). Adapun lokasi penangkaran buaya yang jebol berada di Pulau Bulan, Kelurahan Batu Legong, Kecamatan Bulang.