Penulis:
- Zuwita Cahaya Rani Br Lubis
- Muhammad Khairul Sya’ban
Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
SUNGAI adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai jalur air yang membantu dalam proses hidrologis, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai spesies biota.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sungai-sungai di seluruh dunia mengalami masalah serius karena adanya limbah yang dibuang ke dalamnya. Limbah ini dapat berupa bahan kimia, logam dan lain-lain yang dapat merusak ekosistem sungai dan berbahaya bagi manusia.
Lalu bagaimana cara agar sungai tersebut kembali menjadi jernih? Hasil laut dari kulit udang dan kepiting dapat menjawabnya. Kulit udang dan kepiting ternyata bisa dijadikan sebagai kitosan. Apa sih itu kitosan?
Kitosan Berbasis Kulit Udang dan Kepiting
Kitosan adalah bahan biodegradable dan tidak beracun, kitosan bisa diperoleh dari cangkang udang dan kepiting yang melimpah di hutan bakau. Cangkangnya mengandung kitin, polisakarida yang dapat diubah menjadi kitosan melalui proses deasetilasi.

Proses ini melibatkan perlakuan kitin dengan larutan basa untuk menghilangkan gugus asetil, menghasilkan polimer dengan berat molekul tinggi dan tingkat deasetilasi yang tinggi.