SiakZona Headline

Jalan Poros Tiga Desa Rusak, Warga Keluhkan Aktivitas Truk Cakang di Industri Tanjung Buton

56
×

Jalan Poros Tiga Desa Rusak, Warga Keluhkan Aktivitas Truk Cakang di Industri Tanjung Buton

Share this article
Warga menduga kerusakan sejumlah ruas jalan Industri Buton menuju desa Sungai Rawa, Desa Rawa Mekar Jaya dan Desa Penyengat itu disebabkan truk pengakut Cakang yang over kapasitas. (Foto: Afriadi)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Siak – Aktivitas tuk muatan limbah kelapa sawit (dikenal dengan truk cakang) di Industri Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit meresahkan masyarakat. Pasalnya adanya aktivitas truk muatan cangkang kelapa sawit ini membuat sejumlah ruas jalan menuju perukiman warga tiga desa mengalami rusak parah atau berlubang.

Warga menduga kerusakan sejumlah ruas jalan Industri Buton menuju Desa Sungai Rawa, Desa Rawa Mekar Jaya dan Desa Penyengat itu disebabkan truk pengakut Cakang over kapasitas. Selain kerusakan jalan warga juga mengeluhkan truk-truk parkir memakan bahu jalan saat melakukan aktivitas loading Cakang.

Baca Juga:  Pilkada Siak 2024: Koalisi BERAZAM Umumkan Kemenangan Pasangan Afni-Syamsurizal

“Kami sangat merasa terganggu dengan aktivitas truk-truk pengangkut cangkang ini, diduga akibat berlebihan muatan ini sejumlah ruas jalan kami menjadi rusak,” kata Sutarno ketua BAPEKAM  Kampung Rawa Mekar Jaya, Kamis (7/9/2023).

Keresahan masyarakat ini bukan tidak mendasar, dimana ruas jalan simpang Pelabuhan Tanjung  menuju tiga Desa itu dibangun pemerintah menggunakan APBD guna mempermudahkan akses atau mobilisasi masyarakat, bukan untuk kepentingan perusahaan cakang yg melebihi kapasitas.

Baca Juga:  Sertijab Wakapolres Natuna, Kompol Paten Tarigan 'Orang Lama' dengan Semangat Baru

Disambung, Sutarno, masyarakat tinggal di desa-desa jauh lama sebelum adanya perusahaan cakang kelapa sawit. Namun, katanya, ketika aktivitas perusahaan cangkang di Industri Tanjung Buton ini beroperasi, kenapa masyarakat yang mendapatkan musibah sehingga tidak bisa menikmati jalan yang layak.