Gudangberita.co.id, Batam – Ratusan massa warga Melayu Rempang-Galang nyaris merobohkan pagar berpondasi baja di depan Gedung BP Batam, Rabu (23/8/2023).
Massa yang dikoordinir Aliansi Pemuda Melayu ini menolak penggusuran 16 titik Kampung Tua untuk pengembangan wilayah Rempang-Galang menjadi kawasan industri.
Sebelumnya Investor China, Xinyi sudah berkomitmen dalam pengembangan industri hilirisasi kaca panel surya di kawasan tersebut. Tak tanggung-tanggung investasi tersebut dikabarkan mencapai Rp 175 triliun, dan disambut baik pemerintah.
Namun warga Melayu yang hidup turun temurun mendiami kawasan Rempang-Galang menolak kawasan Kampung Tua harus digusur untuk pengembangan kawasan.
Mereka pun berunjuk rasa di Depan Gedung BP Batam dan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam.