Gudangberita.co.id, Gaza – Rencana pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga Indonesia yang berada di Gaza, nampaknya harus tertunda. Seorang aktifis Indonesia di Gaza menyebutkan kondisi saat ini sangat berbahaya untuk evakusi warga Indonesia di Jalur Gaza.
Abdillah Onim, seorang aktivis Indonesia yang saat ini tinggal di Gaza, Palestina, mengungkapkan tantangannya sangat besar dalam proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di tengah perang yang berkecamuk antara kelompok militan Hamas dan Israel.
Onim mengungkapkan itu saat mengadakan pertemuan virtual melalui Zoom bersama Universitas Islam Indonesia (UII) pada Selasa (10/10/2023). Dia menggambarkan bagaimana kondisi sulit yang dihadapinya bersama keluarga.
“Istri saya tidak dapat bekerja sebagai kepala sekolah, dan anak-anak saya tidak bisa bersekolah. Bahkan membuka pintu saja menjadi sangat berbahaya untuk menghindari rekaman pesawat drone milik penjajah (Israel),” kata aktifitas yang tergabung dalam Nusantara Palestina Center seperti dilansir cnnindonesia, Rabu (11/10/2023).
Sudah Punya Rencana Evakuasi ke Mesir
Onim sendiri bersama keluarga sudah merencanakan untuk melakukan evakuasi ke Mesir, atas saran dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo. Dia juga telah berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Palang Merah Indonesia (PMI).