Batam – Terdapat sebuah peninggalan bersejarah sepasang meriam kuno yang dikenal dengan nama Tuk Lile Majenun di Pulau Subi, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Meriam ini masih tersimpan di rumah salah seorang warga di Subi Kecil yang diikat pada sebuah tiang bagian tengah rumah.
Berdasarkan arikel milik Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, rumah tersebut merupakan rumah warisan yang masih tradisional dari nenek moyang dan meriam tersebut sudah ada di rumah tersebut sejak zaman dahulu.
Dua meriam ini berasal dari Portugis dengan ukuran panjang +1 meter dan +60 cm. Meriam yang besar diberi nama Tuk Lile sedangkan merim kecil diberi nama Majenun.
Menariknya, sepasang meriam ini tidak pernah dipindahkan di tempatnya. Menurut cerita klenik yang berkembang, jika dipindahkan konon katanya akan terjadi bencana alam seperti hujan dan badai.
Dua nama tersebut digabungkan menjadi nama meriam tersebut, yaitu Tuk Lile Majenun.