Gudangberita.co.id, Tanjungpinang – Masa transisi kepemimpinan di Kota Tanjungpinang membawa dampak besar bagi para tenaga kebersihan. Sebanyak 14 orang cleaning service (CS) yang telah mengabdi bertahun-tahun diberhentikan tanpa pesangon, meninggalkan kekecewaan dan kesedihan yang mendalam.
Berdasarkan pengakuan beberapa tenaga kebersihan yang terdampak, di antaranya Mustajar, Abdul Malik, Ratna, Puspita Sari, Ariansyah, Supiah, dan Siti Nuraida, beberapa dari mereka telah bekerja selama lebih dari 14 tahun. Mereka menyatakan bahwa pemecatan ini terjadi akibat pergantian perusahaan jasa pengelola cleaning service yang menjadi mitra Pemko Tanjungpinang.
Menurut sumber informasi, perusahaan sebelumnya tidak lagi menjadi mitra kerja setelah adanya perubahan kepemimpinan di tingkat walikota. Walikota baru membawa pihak ketiga pilihan sendiri yang enggan menggunakan tenaga kerja lama, meskipun mereka telah mengabdi dalam jangka waktu yang panjang.
“Walikota membawa orang baru, tadi 14 orang CS diberhentikan,” ungkap Mustajar kepada sejumlah media di Tanjungpinang, Senin (3/3/2024).
Lebih lanjut, Mustajar menjelaskan bahwa perusahaan baru hanya menerima sebagian kecil tenaga kerja lama, sementara lainnya digantikan oleh tenaga kerja baru yang disebut sebagai “titipan” dari walikota.