Politik

Gerry Yasid Ingin Kepri Adopsi Konsep Blue Economy Kelola Sumber Daya Kelautan

113
×

Gerry Yasid Ingin Kepri Adopsi Konsep Blue Economy Kelola Sumber Daya Kelautan

Share this article
Gerry Yasid bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Bintan Roby Kurniawan
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Batam – Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dapil Kepri, Gerry Yasid merespon baik ide brilian dari Gunter Paulli (Pencetus Blue Economy).

Blue Economy merupakan konsep pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya laut dan pantai.

Pointnya adalah keselarasan hubungan dengan mempertimbangkan konteks ekosistem laut, manusia, dan kegiatan ekonomi.

Baca Juga:  Pilkada Sudah Kelar, Pelantikan Masih Samar: Apa yang Ditunggu?

Blue economy bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan dari sumber daya laut dan pantai yang tersedia.

“Pemanfaatan sumber daya laut dan pantai yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan,” kata Gerry Yasid Penggagas Rumah Restorative Justice saat bertugas di Kejati Kepri dan Sulteng itu, Sabtu (22/7/2023).

Baca Juga:  MK Tolak Gugatan Nuryanto-Hardi, Pilwako Batam 2024 Dipastikan Sah

Konsep blue economy dikatakannya berasal dari gagasan bahwa sumber daya laut dan pantai dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, menciptakan nilai ekonomi yang lebih besar lebih dari sekedar mengambil sumber daya tersebut.

“Pointnya Strategi Ekonomi Biru Indonesia melalui Peningkatan pengelolaan aset laut dan pesisir, tindak lanjut pengelolaan perikanan,” ucapnya

Menurut Gunter Paulli (pencetus Blue Economy), tujuannya sendiri adalah untuk menciptakan industri kelautan dan perikanan yang meningkat dari segi pendapatan dan kontribusi bagi negara.