BatamBatam Punya CeritaUnikZona Headline

Cerita ‘Pak Ustad Condro’ Rukyah Jembatan Barelang, Banyak Pasiennya Terima Bisikan Ghaib Terjun di Lokasi Itu

101
×

Cerita ‘Pak Ustad Condro’ Rukyah Jembatan Barelang, Banyak Pasiennya Terima Bisikan Ghaib Terjun di Lokasi Itu

Share this article
Candra P Pusponegoro saat melakukan salat hajat di Jembatan Barelang sebelum melakukan ritual rukyah di lokasi itu. (Foto: Gudangberita)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Batam – Maraknya aksi bunuh diri di Jembatan Barelang bikin miris warga di Kota Batam. Tak terkecuali Ketua Yayasan An Nubuwwah, Batam, Candra Prasetya Pusponegoro.

“Pak Ustad Condro”, begitu biasa disapa berinisiatif melakukan salat hajat hingga pembacaan doa rukyah di Jembatan Barelang, Jumat (19/7/2024). Ia juga melakukan ritual rukyah seperti menyiramkan air di sekitar jembatan.

Yayasan An Nubuwwah Batam sendiri dikatakan Candra bergerak di bidang keagamaan, sosial, pengobatan bekam (hijamah) dan ruqyah (doa-doa) sejak tahun 2005. Candra juga menyematkan nama tempatnya dengan Bengkel Manusia Indonesia.

Candra P Pusponegoro (tengah) didampingi Kanit Intel Polsek Sagulung; Aiptu Masri dan Kepala Pos Pengamanan Jembatan Barelang; Amron Manulang.

Melakukan rukyah di Jembatan Barelang, ternyata punya alasan tersendiri bagi Candra. Ia mengatakan, sepanjang tahun 2020-2024, banyak pasien ruqyah karena mengalami depresi dan halusinasi datang ke tempatnya.

“Sebelum ruqyah, para pasien mengaku diberikan bisikan-bisikan di hatinya untuk terjun ke laut dari Jembatan I Barelang. Padahal pasien itu berdomisili di Telaga Punggur, Bengkong, Tiban, Sekupang, Tanjung Uncang yang notabenejauh, bahkan mereka tidak pernah ke Jembatan I Barelang,” ucapnya.

Pernah juga Bengkel Manusia Indonesia, kata Candra kedatangan pasien wanita dari Batam Center dan sudah pernah mencoba bunuh diri terjun dari Jembatan I Barelang pada malam hari, namun dirinya selamat.

banner 325x300