Batam – Batam Jazz and Fashion Festival atau Baja Fash 2023, bakal digelar kembali setelah hampir tiga tahun vakum. Event itu diselenggarakan oleh Simplemind Communication dan berlangsung pada 28-29 Juli, di Panbil Eco Edu Park.
CEO Simplemind Communication, Yasser Hadeka Daniel menyebut, bahwa Baja Fash berjalan sejak 2016 lalu. Akhirnya, setelah sekian lama tak dilangsungkan, Simplemind memberatkan menggarap Baja Fast.
“Akhir tahun kemarin kita coba approach. Dari situ kita berkolaborasi. Simplemind sendiri pertama kali menyelenggarakan festival,” katanya dalam konferensi pers Baja Fash 2023, pada Rabu (7/6/2023).
Kata Yasser, pihaknya ingin membangkitkan designer dan musisi jaz muda berpotensi yang ada di Batam untuk bisa meng-eksplore karya-karya mereka ke publik. “Jadi Baja Fash ini menjadi wadah untuk mereka go international,” katanya.
Di sisi lain, Batam Jazz Society Representatives, M Gusrianto mengharapkan musik jaz semain diterima publik dan makin meregenerasi lagi lewat event tersebut.
“Saya beberapa kali ikut terlibat di sini. Saya memberikan apresiasi bahwa event ini berjalan lagi setelah vakum tiga tahun. Kami sebagai wadah penggemar jaz di Batam, berharap agar musik jaz semakin diterima. Jaz inj bukan lagi milik orangtua, jaz sangat terbuka untuk semua kalangan,” kata Ryan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ardiwinata mengapresiasi atas kembalinya Baja Fash. Kata dia, acara tersebut sangat pentahelix atau multipihak. Jadi semua yang terlibat di dalamnya agar dapat saling bekerjasama menyukseskannya.
“Kalau kita bicara jaz, saya sebagai salah satu pengamat musik melihat jaz ini sangat luar biasa. Musik jaz bakal tetap eksis di Batam,” ujar dia.
Ardi mengaku senang atas diselenggarakannya kembali Baja Fash. Terlepas dari jatuh-bangun penyelenggara atau pencetus Baja Fash, namun sampai saat ini masih eksis walau banyak event-event lain yang serupa.