Gudangberita.co.id, Natuna – Dukungan DPRD Natuna terhadap pembentukan Provinsi khusus Natuna-Anambas resmi disampaikan dalam rekomendasi yang disahkan lewat sidang paripura belum lama ini.
Dalam pandangan akhir fraksi di DPRD Natuna, disampaikan terjadinya kesenjangan sosial di Kabupaten Natuna di perbatasan Laut Cina Selatan.
Anggota DPRD Natuna, Eri Marka mengatakan, pembentukan provinsi khusus adalah untuk menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, dikarenakan kondisi geopolitik yang dapat mengancam dari luar.
“Meningkatnya APBD dan PAD yang signifikan akan berdampak pada tingginya perputaran ekonomi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
DPRD Natuna sepenuhnya mendukung terlaksananya pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas.
Keputusan tersebut berdasarkan Rapat Paripurna Pandangan Akhir Fraksi-fraksi di ruang rapat paripurna DPRD Natuna, Rabu (2/8/2023).
Dalam rapat paripurna tersebut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan Badan Perjuangan Pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas (BP3K2NA).
Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar mengatakan, digelarnya paripurna pandangan akhir fraksi DPRD adalah bentuk dukungan legislatif terjadinya perubahan dan kemajuan Natuna dan Anambas sebagai wilayah perbatasan utara negara dan kedaulatan NKRI.
“Lima fraksi sudah menyampaikan pandangan akhir. Seluruhnya menyatakan mendukung dibentuknya daerah otonomi baru Provinsi Khusus Kepulauan Natuna dan Anambas. DPRD Natuna merekomendasikan pemekaran,” kata Amhar menutup sidang paripurna.