Batam – Jeritan warga di media sosial makin lantang. Layanan publik di Kota Batam, yakni air bersih mati. Kondisi diperparah dengan adanya kerusakan pipa induk di depan Kepri Mall sejak Rabu (12/4/204). Bahkan hingga Jumat (14/4/2023) mulai banyak warga yang merasakan dampaknya
Hal ini seakan menambah penderitaan warga selama bulan Ramadhan. Sejumlah perumahan mati air, hingga air kecil akibat kebocoran pipa induk yang terjadi di depan Kepri Mall, Rabu (12/4/2023) itu.
Ini bukan kali pertama, namun sudah berkali-kali terjadi. Warga yang tiap kejadian harus merasakan mati air berhari-hari tampak mulai muak.”Pelebaran jalan apa kah nggak ada mapping (pemetaan). Sehingga infrastruktur itu rusak, masyarakat itu diminta untuk nrimo. Nggak ada ruang untuk berkeluh kesah,” ujar Widodo, warga Kharimas Residence, Batam Center.
Koentarti warga lainnya mengaku mandi pakai air sanford. Ia pun mengaku tak tahan dengan kondisi ini.
“Mau lebaran penyaluran air ke perumahan mati sudah seminggu. Eh sekarang banyak yang jual air tangki. Ada apa ya. Kalau perbaikan kok ‘sebentar’ banget sampai seminggu. Masak iya mandi pakai air sanford sekali mandi 2 galon 24 ribu per orang sekali mandi. Kapan batam maju soal pelayanan air untuk perumahan kami???” ujarnya.
