Gudangberita.co.id, Batam – Waduk Greenland Batam Center, atau biasa disebut juga empang bagi sebagian warga Kota Batam.
Pemko Batam menamai taman di depannya sebagai Taman Kolam Batam Center, tampak dari tulisan di taman yang dibangun di pinggir danau buatan dekat kawasan Greenland tersebut.
Waduk itu memang tak luas. Namun airnya keruh dan di pinggirnya banyak sampah. Bisa dilihat bagaimana ketebalan lumpur di Waduk Greenland itu. Lokasi ini juga tempat warga memancing ikan.
Cece Pemilik Rumah Makan AsamPedas Tepi Danau, bercerita tentang aktivitas sejumlah mahasiswa di waduk itu dalam beberapa waktu belakangan. Hal itu setelah terjadi tragedi tenggelamnya M Tsaqif mahasiswa Semester 3 Jurusan Teknik Mesin yang hilang, Senin (25/9/2023) sore.
Tsaqif hingga Senin (25/9/2023) malam masih dicari Tim SAR dan hasilnya nihil. “Di sini sudah tiga kali kejadian sama yang ini. Dulu pernah anak kecil udah tiga hari baru jumpa jasadnya mengambang. Satu lagi ada ibu-ibu kayaknya orang kurang waras kepleset dan tenggelam. Tapi nggak lama jumpa, sudah meninggal,” cerita Cece.
Tragedi mahasiswa Politeknik Batam, M Tsaqif ini menurutnya kali ketiga. “Saya memang sering larang anak-anak kecil berenang kadang di lokasi ini. Kan disana banyak ular sawah juga. Sering saya tegur,” ucapnya.